ASOE 4.0, Ribuan Pelajar Unjuk Prestasi di Olimpiade Pendidikan Nasional

12 hours ago 2

loading...

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menghadiri Aksyasa Science Olympiad Executive (ASOE) 4.0 yang digelar di USM, Sabtu (11/5/2025). Kompetisi bergengsi ini diikuti lebih dari 1.600 peserta. Foto/Dok. SindoNews

SEMARANG - Aksyasa Science Olympiad Executive (ASOE) 4.0 sukses digelar di Universitas Semarang (USM), Sabtu (11/5/2025). Kompetisi bergengsi ini diikuti lebih dari 1.600 peserta dalam babak penyisihan yang digelar pada 27 April 2025. Hasilnya lebih dari 500 peserta berhasil melaju ke babak final.

Event pendidikan berskala nasional ini merupakan hasil sinergi antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USM, GYPEM Indonesia, serta mendapat dukungan penuh dari Pemkot Semarang dan Pemprov Jawa Tengah. Sebagai penggagas utama, GYPEM Indonesia memainkan peran besar dalam mewujudkan ASOE 4.0 sebagai ruang aktualisasi talenta muda dari berbagai daerah dan jenjang pendidikan. Baca juga: Kisah Sigra, Siswa Kelas 3 SD yang Sukses Sabet 35 Juara Olimpiade Matematika dan Sains

Pendiri GYPEM Ahmad Qomaruddin mengatakan, ajang ini bukan sekadar perlombaan biasa, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran serta pemerataan akses pendidikan . “Kami ingin menjangkau anak-anak dari seluruh penjuru negeri agar semua bisa merasakan atmosfer kompetisi yang sehat dan edukatif,” kata CEO Digital Edu Indonesia ini.

ASOE 4.0 mempertandingkan tiga mata pelajaran utama yang dianggap penting di era digital, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Ketiganya menjadi tolak ukur kemampuan berpikir logis, komunikasi efektif, serta adaptasi terhadap tantangan global.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, yang hadir langsung dalam pembukaan babak final pada 11 Mei 2025, memberikan apresiasi atas terselenggaranya ASOE 4.0. Ia menyebut USM telah berhasil menciptakan gerakan pendidikan nyata yang berdampak positif bagi generasi muda Indonesia.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, melalui sambutan tertulis yang dibacakan Agus Sumanto dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, berharap agar ajang seperti ASOE ini bisa diperluas cakupannya ke berbagai daerah lain di Indonesia.

Wakil Rektor III USM Muhammad Junaidi menegaskan ASOE merupakan bentuk nyata komitmen USM dalam mendukung pendidikan nasional yang progresif. “Kami mungkin bukan kampus terbesar, tapi semangat kami tak kalah besar. USM akan terus hadir dalam gerakan pendidikan yang merata dan berkualitas,” katanya. Baca juga: Mendikdasmen Apresiasi Digitalisasi Pembelajaran Kalteng, Gubernur: Sesuai Arahan Presiden

Antusiasme tinggi dari peserta, pendamping, dan masyarakat tampak jelas sepanjang acara. Meski fokus pada lomba akademik, atmosfer kompetitif dan semangat belajar begitu terasa. Dokumentasi acara yang tersebar luas di berbagai platform media sosial turut memperlihatkan tingginya perhatian publik terhadap ASOE 4.0.

Secara keseluruhan, ASOE 4.0 tidak sekadar menjadi ajang adu kepintaran, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara kampus, komunitas, dan pemerintah dapat membuka jalan menuju pendidikan yang lebih inklusif dan inspiratif bagi seluruh generasi muda Indonesia.

(poe)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |