Cilacap – Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja Semester II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan secara daring melalui Zoom Meeting, pada Senin, 15 Desember 2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, dan dilanjutkan dengan paparan dari Inspektur Jenderal Imigrasi dan Pemasyarakatan (Irjen Imipas) serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Kabpsdm), dengan diikuti oleh seluruh unit pelaksana teknis pemasyarakatan dan imigrasi di Indonesia, termasuk Lapas Besi Nusakambangan.

Rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja Semester II, mengidentifikasi kendala pelaksanaan program, serta menyelaraskan langkah strategis guna memastikan target kinerja organisasi dapat tercapai secara optimal. Dalam sambutannya, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, menekankan pentingnya konsistensi dan akuntabilitas kinerja di seluruh jajaran.

“Pengendalian capaian kinerja harus dilakukan secara berkelanjutan. Setiap satuan kerja wajib memahami target, bekerja terukur, dan memastikan setiap program memberikan dampak nyata bagi organisasi dan masyarakat, ” tegasnya. Ia juga mengingatkan agar hasil evaluasi dijadikan dasar perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan tugas.
Paparan Irjen Imipas menyoroti aspek pengawasan internal, kepatuhan terhadap regulasi, serta mitigasi risiko dalam pelaksanaan program kerja, sementara Kabpsdm memaparkan penguatan kapasitas sumber daya manusia sebagai faktor kunci peningkatan kinerja organisasi. Seluruh materi disampaikan secara komprehensif dan menjadi bahan evaluasi bersama bagi satuan kerja di daerah.
Kalapas Besi Nusakambangan, Muda Husni, yang mengikuti kegiatan ini bersama jajaran pejabat struktural, menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil rapat koordinasi tersebut.
“Arahan pimpinan menjadi pedoman bagi kami di Lapas Besi untuk terus memperbaiki kinerja, meningkatkan disiplin pelaksanaan program, serta memastikan seluruh target kinerja tercapai sesuai indikator yang telah ditetapkan, ” ujarnya.
Melalui keikutsertaan dalam rapat koordinasi ini, Lapas Besi Nusakambangan diharapkan semakin selaras dengan kebijakan strategis Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, mampu mengoptimalkan capaian kinerja Semester II, serta memperkuat profesionalisme dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan tugas pemasyarakatan.
(Humas Lapas Besi)

17 hours ago
3
















































