Khofifah Tak Terjebak Riuh Medsos, Pengamat: Prestasi Jatim Jadi Bukti Nyata

SURABAYA - Gubernur Khofifah Indar Parawansa terus menunjukkan komitmennya bekerja cerdas dan solutif membangun Jatim. Pengamat Politik Citra Institute Yusak Farchan melihat, Khofifah lebih mengutamakan kerja nyata memajukan Jatim.

Ia menilai, Khofifah tidak begitu memedulikan citranya di media sosial karena yakin kerja nyatanya langsung dirasakan masyarakat. “Saya melihat Khofifah sebagai pemimpin yang fokus bekerja daripada tampil di permukaan. Di era digital, ia menunjukkan ukuran kinerja bukan diukur dari seberapa sering muncul di media sosial,” kata Yusak, Jumat (30/5/2025). Baca juga: KH Yusuf Hasyim Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Kiai Asep: Tokoh Sentral NU dan Militer Santri

Seperti diketahui, hasil kerja nyata Khofifah terbukti dari turunnya angka prevalensi stunting di Jatim. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes, kasus stunting di Jatim turun menjadi 14,7% dari 17,7% pada 2024.

Tak berhenti sampai di situ saja, Khofifah juga menorehkan prestasi gemilang lainnya di bidang ekonomi. Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 5 Mei, pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 5 persen secara year-on-year pada Triwulan I-2025. Adapun angka itu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 4,87%.

Selaras dengan pertumbuhan ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jatim pun turun. Tercatat pada Februari 2025 terjadi penurunan menjadi 3,61 dari 3,74% di Februari 2024 dan merupakan TPT terendah nasional. Baca juga: Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul

Oleh sebab itu, Yusak menuturkan, pemimpin perempuan seperti Khofifah akan sangat sulit dicarikan tandingannya. Ia menilai, dengan banyaknya prestasi dan kerja nyata yang dilakukan, Khofifah mumpuni membawa Jatim lebih maju dan berprestasi. “Saya meyakini, dengan kepemimpinan yang inklusif dan kerja nyata, Khofifah akan terus membawa Jatim semakin maju,” tandasnya.

(poe)