Kisah Komando Pasukan Gabungan Sekutu ABDACOM Berperang Melawan Jepang di Pulau Jawa

1 day ago 6

loading...

Pasukan sekutu termasuk Belanda membentuk komando gabungan di Pulau Jawa yakni American British Dutch Australia (ABDACOM) untuk melawan Jepang di tanah jajahan. Foto/Ilustrasi/Ist

PASUKANSekutu termasuk Belanda mati-matian mempertahankan wilayah jajahannya dari Jepang di Indonesia, serta negara Asia Tenggara lainnya. Bahkan pasukan sekutu itu membentuk komando gabungan untuk Pulau Jawa, yakni komando ABDA atau American British Dutch Australia (ABDACOM).

Panglimanya adalah Jenderal Inggris Sir Archibald Wavell. Wilayah komandonya merentang dari Birma hingga Darwin di Australia.

Baca juga: Kisah Kemenangan Pasukan Pangeran Diponegoro Hancurkan Tentara Belanda

Namun, ABDACOM harus menelan kekalahan beruntun. Singapura yang merupakan jalur penting dalam lingkaran pertahanan Sekutu, jatuh ke tangan Jepang pada tanggal 15 Februari bersamaan dengan menyerahnya Palembang.

Kalimantan dan Sulawesi telah direbut Jepang sebelumnya sehingga dari tempat itu kekuatan udaranya dapat menjangkau seluruh wilayah Pulau Jawa.

Setelah kehilangan Singapura, panglima ABDACOM menyadari bahwa Pulau Jawa tidak dapat dipertahankan lagi, dua divisi yang sedianya dikirim untuk bergabung di pertahanan Pulau Jawa diubah tujuannya.

Dikutip dari buku "Sejarah Nasional Indonesia V: Zaman Kebangkitan Nasional dan Masa Hindia Belanda", pada tanggal 25 Februari markas ABDACOM di Pulau Jawa dibubarkan, yang artinya tanggung jawab mempertahankannya berada sepenuhnya di pundak pemerintah Hindia Belanda.

Baca juga: Merinding, Upacara Bersih Darah Dayak Menumpas Tentara Belanda dan Jepang

Sebelum mencapai Pulau Jawa, sebagai jantung pertahanan Hindia Belanda, Jepang merebut daerah-daerah sekitarnya. Satu per satu daerah luar Pulau Jawa lainnya menyerah, mulai dari Ambon, Bali, dan Timor.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |