Libatkan BEM, Kemendiktisaintek Luncurkan Program Mahasiswa Berdampak

7 hours ago 3

loading...

Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh BEM merupakan terobosan Kemdiktisaintek yang memperkuat posisi mahasiswa sebagai pelaku utama pembangunan sosial. Foto/SINDOnews.

JAKARTA - Kemendiktisaintek meluncurkan tiga program strategis. Salah satunya adalah program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh BEM.

Semangat kolaborasi dan pemberdayaan juga digaungkan melalui Program Mahasiswa Berdampak yang secara khusus menggerakkan potensi kepemimpinan dan empati sosial mahasiswa sebagai aktor pengubah di tengah masyarakat.

Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh BEM merupakan terobosan Kemdiktisaintek yang memperkuat posisi mahasiswa sebagai pelaku utama pembangunan sosial.

Melalui kepemimpinan kolektif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), program ini memberikan ruang strategis bagi generasi muda untuk berkontribusi langsung pada pemecahan persoalan-persoalan riil di masyarakat.

Program ini tidak hanya mendorong aksi sosial, tetapi juga memperkuat budaya reflektif, berpikir kritis, dan kolaboratif dalam praktik pengabdian. Mahasiswa akan melakukan perencanaan program secara ilmiah, memanfaatkan hasil riset sebagai dasar intervensi, dan menerapkan pendekatan partisipatif bersama masyarakat.

Baca juga: Kemendiktisaintek Luncurkan Kampus Berdampak: Dorong Perguruan Tinggi Jadi Motor Perubahan Sosial

Program Mahasiswa Berdampak merupakan salah satu dari 3 program strategis yang diluncurkan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendiktisaintek.

Ketiga program tersebut adalah Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh BEM, Program Peningkatan Ekosistem Riset dan Inovasi PUI-PT, serta Call for Proposal Program Kosabangsa Tahun 2025.

Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, I Ketut Adnyana menyatakan, “Mahasiswa Berdampak adalah pengejawantahan etis dari tanggung jawab intelektual mahasiswa untuk menjadi pelaku perubahan di masyarakat. Ini bukan kegiatan biasa, namun ini adalah bagian dari pembangunan karakter pemimpin bangsa yang berempati, beraksi, dan berdampak."

Baca juga: Peringatan Hardiknas 2025, Menteri Brian Yuliarto Luncurkan Diktisaintek Berdampak

Read Entire Article
Masyarakat | | | |