Panglima TNI Dampingi Presiden RI Tinjau Langsung Dampak Banjir dan Pengungsian Warga di Aceh Tamiang dan Bener Meriah

9 hours ago 2

Aceh - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke wilayah terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (12/12/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan percepatan penanganan bencana, pemulihan layanan dasar, serta penyaluran bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang.

Presiden RI dan Panglima TNI tiba di Lapangan Sepak Bola Bima Patra Bukit Rata menggunakan helikopter setelah bertolak dari Pangkalan TNI AU Soewondo, Medan. Dari helipad, Presiden menuju posko pengungsian di kawasan Jembatan Aceh Tamiang dan melihat langsung sisa kerusakan mulai dari endapan lumpur hingga pepohonan yang tumbang akibat derasnya arus banjir.

Sesampainya di posko, Presiden disambut hangat oleh anak-anak dan langsung meninjau layanan kesehatan bagi warga. Presiden berbincang dengan masyarakat yang sedang dirawat serta para tenaga kesehatan yang bertugas sejak awal bencana. “Saya datang sesuai janji saya. Waktu itu Tamiang masih terputus. Saya berjanji akan menengok kondisi warga begitu akses terbuka, ” ujar Presiden Prabowo.

Selanjutnya, Presiden dan Panglima TNI meninjau permukiman warga di bawah jembatan yang terdampak paling parah. Terlihat rumah-rumah rusak, endapan lumpur setinggi lutut, serta puing-puing yang terbawa banjir. Pemerintah memastikan percepatan pengerahan alat berat dan distribusi logistik untuk membantu pembersihan serta memulihkan aktivitas masyarakat.

Di tenda pengungsian, Presiden kembali disambut anak-anak dan memberikan perhatian dengan memeluk dan menggendong beberapa di antaranya. Setelah itu, Presiden dan Panglima TNI meninjau wilayah sekitar yang masih dipenuhi debu dan sisa lumpur. Pemerintah menegaskan komitmen untuk menambah personel dan peralatan guna mempercepat normalisasi lingkungan.

Selain meninjau dampak banjir di Aceh Tamiang, Presiden Prabowo Subianto dqn Panglima TNI juga meninjau tenda pengungsian di SMPN 2 Wih Pesam, di Kabupaten Bener Meriah, pada kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan permohonan maaf terkait keterbatasan pemerintah dalam menyelesaikan seluruh penanganan secara instan. Namun demikian, Kepala Negara menegaskan bahwa seluruh jajaran pemerintah dan aparat di lapangan terus bekerja keras untuk penanganan bencana di Sumatra. 

“Kita akan bersama dengan bapak-bapak ibu-ibu. Jangan khawatir bapak-bapak ibu-ibu tidak sendiri, kita akan bersama, ” ujarnya. (Puspen TNI) 

Read Entire Article
Masyarakat | | | |