Perang 12 Hari Melawan Iran, Ekonomi Israel Runtuh

4 hours ago 3

loading...

Perang 12 hari menyebabkan ekonomi Israel runtuh. Foto/Press TV

TEL AVIV - Ekonomi Israel menanggung harga dari konflik 12 hari dengan Iran, karena biaya perang mencapai ratusan juta dolar. Itu yang menyebabkan Israel mengalami kekalahan yang luar biasa.

Israel menghabiskan sekitar USD5 miliar pada minggu pertama serangan terhadap Iran, menurut situs web Financial Express, sementara biaya harian perang mencapai USD725 juta, USD593 juta di antaranya digunakan untuk serangan dan USD132 juta dialokasikan untuk tindakan pertahanan dan mobilisasi militer.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa biaya harian sistem udara antirudal berkisar antara USD10 juta hingga USD200 juta untuk Israel.

Total biaya bisa mencapai lebih dari USD12 miliar jika serangan berlangsung selama sebulan, menurut Aaron Institute for Economic Policy yang berpusat di Israel.

Perang 12 Hari Melawan Iran, Ekonomi Israel Runtuh

1. Anggaran Israel Mengalami Defisit

Naser Abdelkarim, asisten profesor keuangan di Universitas Amerika Palestina, mengatakan kepada Anadolu bahwa serangan itu tidak hanya berdampak langsung pada pengeluaran militer Israel tetapi juga aktivitas produksi negara itu, dengan mencatat bahwa secara langsung dan tidak langsung, perang itu bisa merugikan Israel hingga USD20 miliar.

Abdelkarim menyatakan bahwa defisit anggaran Israel diperkirakan akan meningkat sebesar 6% dan bahwa pembayaran kompensasi kepada warga yang terkena dampak akan semakin memperburuk keuangan publik negara itu.

Baca Juga: AS Serang Iran, Siapa yang Menang?

2. 36.465 Bangunan Warga Israel Rusak

Jumlah warga Israel yang mengungsi dari rumah mereka pada minggu pertama melebihi 10.000, dan sekitar 36.465 orang mengajukan kompensasi, menurut Otoritas Pajak Israel.

Abdelkarim mengatakan bahwa pemerintah Israel sedang mempertimbangkan salah satu dari tiga langkah berikut untuk menutupi defisit anggaran yang semakin melebar: memangkas belanja publik untuk kesehatan dan pendidikan, menaikkan pajak, atau menggunakan pinjaman, yang dapat meningkatkan rasio utang publik terhadap pendapatan nasional hingga lebih dari 75%.

Kementerian Keuangan Israel mengungkapkan bahwa sumber daya keuangan negara saat ini menipis dengan cepat, dan meminta USD857 juta untuk ditransfer ke Kementerian Pertahanan, sementara meminta pemotongan USD200 juta dari kementerian kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |