loading...
Polisi memburu oknum suporter Arema FC pelaku pelemparan batu ke bus Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu malam (11/5/2025). Foto/Avirista Midaada
MALANG - Polisimemburuoknum suporter Arema FC pelaku pelemparan batu ke bus yang dinaiki Persik Kediri. Peristiwa pelemparan batu sendiri terjadi saat tim Persik Kediri, meninggalkan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, usai laga Liga 1 melawan Arema FC, Minggu malam (11/5/2025).
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo PS menegaskan, pengamanan pertandingan Arema FC vs Persik Kediri secara keseluruhan telah berjalan baik dan tertib. Seluruh rangkaian laga, mulai dari sebelum hingga setelah pertandingan, berlangsung kondusif di dalam stadion.
Baca juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Telan 127 Korban Meninggal Dunia
“Pola pengamanan telah dilaksanakan sesuai rencana, hasil koordinasi dengan panpel dan stakeholder terkait. Namun insiden pelemparan bus terjadi di luar area stadion, di ruas jalan saat bus meninggalkan lokasi,” ujar Danang.
Kapolres mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti kejadian tersebut. Proses identifikasi dan pengejaran terhadap pelaku kini sedang berlangsung.
Aparat kepolisian telah mendalami rekaman CCTV dan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.
“Kami langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Kami pastikan proses hukum akan ditegakkan terhadap siapapun yang terlibat dalam tindakan tersebut,” tegasnya.
Baca juga: Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Dibongkar, Keluarga Korban Ngamuk
Diketahui, insiden terjadi saat bus yang mengangkut tim Persik Kediri melaju menuju hotel tempat menginap. Batu dilemparkan oleh oknum tak dikenal dari pinggir jalan.
"Tidak ada korban luka serius, dalam peristiwa ini, namun kerusakan terjadi pada bagian bus," sebutnya.
(shf)