CIEMAS – Pasca terjadinya hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciemas, Kapolsek Ciemas AKP Deni Miharja, S.H., M.H., bersama anggota Bhabinkamtibmas melaksanakan monitoring dan pengecekan langsung ke sejumlah titik rawan banjir di wilayah hukum Polsek Ciemas, Kamis (18/12/2025) pagi.
Kegiatan pengecekan difokuskan pada aliran Sungai Ciletuh yang melintasi Kampung Ciawet RT 01 RW 03 Desa Mandrajaya serta Kampung Cidahon Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Monitoring dilakukan untuk memastikan kondisi terkini pasca hujan deras sekaligus mengantisipasi terjadinya banjir dan bencana alam susulan.
Kapolsek Ciemas AKP Deni Miharja mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah cepat kepolisian dalam memastikan keselamatan masyarakat serta meminimalisir dampak bencana alam.
“Kami melakukan pengecekan langsung ke lokasi aliran sungai yang berpotensi meluap akibat intensitas hujan yang cukup tinggi. Kami juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana alam seperti banjir, longsor, pohon tumbang maupun abrasi, ” ujar AKP Deni Miharja.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Ciemas juga mengingatkan masyarakat untuk saling peduli, khususnya terhadap warga rentan seperti lansia, ibu hamil, ibu menyusui, serta anak-anak, guna meminimalisir risiko apabila terjadi kondisi darurat.
“Kami meminta warga untuk saling mengingatkan, mengetahui titik kumpul evakuasi terdekat, serta tidak mudah percaya terhadap informasi hoaks atau provokatif yang dapat menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat, ” tambahnya.
Akibat luapan air sungai, jalur penghubung Tamanjaya – Ciemas – Palangpang – Loji dilaporkan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Polsek Ciemas akan terus melakukan monitoring perkembangan situasi dan menyampaikan informasi terbaru kepada masyarakat serta pimpinan apabila terdapat perkembangan lebih lanjut.

10 hours ago
2
















































