.png)
3 hours ago
1
JAYAWIJAYA - Di tengah kehangatan dataran tinggi Papua, Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti tak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, namun lebih dari itu, mereka merajut benang persaudaraan. Pada Sabtu (13/12/2025), personel satgas melakukan anjangsana menyentuh hati di Kampung Kimbim, Distrik Asologaima, Kabupaten Jayawijaya. Suasana yang terjalin bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan sebuah pertemuan penuh senyum, kehangatan, dan damai yang mendalam.
Dipimpin oleh Sertu Kusnin, kehadiran prajurit TNI di tengah masyarakat Papua membawa pesan yang jauh melampaui tugas militer. Mereka datang membawa bekal kasih dan harapan, menegaskan bahwa tanah Papua adalah rumah bersama yang harus dijaga keutuhannya.
"Kami datang bukan hanya membawa perlengkapan militer, tetapi juga membawa kasih dan harapan. Papua adalah rumah kita bersama. Kegiatan hari ini merupakan jembatan menuju kedamaian dan persaudaraan, " ujar Sertu Kusnin.
Lebih dari sekadar sapaan dan pemantauan situasi, personel Pos Satgas juga sigap memberikan sentuhan kemanusiaan melalui pelayanan kesehatan. Tak lupa, bantuan sembako dan pakaian layak pakai disalurkan, menjawab kebutuhan dasar warga Kampung Kimbim yang sangat berarti.
Sambutan hangat dari masyarakat, terutama dari Bapak Telius Tabuni, Ketua Majelis Gereja GKII Imanuel, menjadi bukti nyata resonansi positif kegiatan ini. Beliau mengungkapkan apresiasi yang mendalam atas kepedulian TNI.
"Terima kasih Bapak TNI karena sudah peduli dan datang langsung ke rumah kami. Kehadiran Bapak TNI telah memberi rasa aman dan penuh kehangatan di tengah masyarakat Kampung Kimbim serta terima kasih untuk bantuan yang diberikan kepada kami yang sangat membantu kehidupan kami, " ujar Bapak Telius.
Komandan Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti, Letkol Inf Tiertona Arga, S.I.P, turut menegaskan komitmen kuat satuan yang dipimpinnya untuk menjaga kedamaian di tanah Papua.
"Kami Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti akan terus hadir sebagai pelindung, sahabat, dan penguat harapan bagi masyarakat di wilayah Papua, menjadikan Papua tanah damai yang penuh dengan persaudaraan. Momen kegiatan ini menunjukkan kehangatan interaksi antara TNI dan warga lokal, sebuah simbol nyata bahwa persatuan Indonesia dibangun dari senyum tulus di pelosok negeri, " ungkap Letkol Arga.
Kegiatan anjangsana ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah narasi kuat tentang bagaimana TNI terus berupaya mempererat tali persaudaraan dengan masyarakat Papua. Ini adalah perwujudan nyata dari komitmen untuk menjaga kedamaian dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan warga di wilayah perbatasan, menjadikan setiap senyum tulus sebagai pengikat persatuan bangsa.
