Eks Jenderal Tertinggi Ukraina: Kyiv Tak Bisa Rebut Kembali Wilayahnya dari Rusia

5 hours ago 2

loading...

Mantan jenderal tinggi Ukraina Valery Zaluzhny sebut Kyiv tak bisa rebut kembali wilayah-wilayahnya dari tangan Rusia, dan hanya melalui keajaiban hal itu bisa terjadi. Foto/zamin

LONDON - Mantan jenderal tinggi Ukraina Valery Zaluzhny mengatakan Kyiv tak bisa merebut kembali wilayah-wilayahnya dari tangan Rusia. Menurutnya, hanya melalui "keajaiban" Ukraina dapat mencapai ambisi tersebut.

"Saya berharap tidak ada orang di aula ini yang masih berharap akan keajaiban... yang akan membawa perdamaian ke Ukraina dan akan mengembalikan perbatasan tahun 1991 atau 2022," kata mantan panglima militer Ukraina tersebut, yang sekarang menjabat sebagai duta besar untuk Inggris.

Zaluzhny mengacu pada Crimea dan empat wilayah Ukraina lainnya yang telah dikendalikan Rusia.

Menurut Moskow, Crimea memilih untuk bergabung dengan Rusia melalui referendum setelah kudeta Maidan yang didukung Barat di Kyiv pada tahun 2014. Begitu juga, lanjut Moskow, wilayah Donestk dan Luhansk, serta wilayah Kherson dan Zaporizhzhia yang melakukan hal serupa pada musim gugur 2022 menyusul perang Rusia-Ukraina pada bulan Februari tahun itu.

Baca Juga: Serangan Presisi Misil Iskander Rusia Hancurkan Sistem Rudal Patriot AS di Ukraina

Kyiv tidak pernah mengakui hasil referendum dan terus mengeklaim kedaulatan atas kelima wilayah tersebut.

Menurut Zaluzhny, Kyiv terkunci dalam "perang gesekan" dengan Moskow, dan Rusia masih memiliki sumber daya untuk menyerang target Ukraina serta melakukan operasi ofensif.

"Ukraina menghadapi kekurangan sumber daya manusia yang luar biasa dan...situasi ekonomi yang sangat buruk," imbuh pensiunan jenderal tersebut, seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (25/5/2025).

Read Entire Article
Masyarakat | | | |