Viral, Tiga Pasang Anak Kembar Arab Saudi yang Ikut Melayani Jemaah Haji di Mina

4 hours ago 1

loading...

Tiga pasang anak kembar Arab Saudi ikut melayani jemaah haji di Mina. Foto/Gulf News

MINA - Dalam suatu kebetulan yang langka dan mencolok, perkemahan layanan publik tahun ini untuk haji 2025, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pramuka Arab Saudi , telah mempertemukan tiga pasang anak kembar Saudi, yang semuanya berkomitmen pada misi suci melayani para jemaah haji.

Viral, Tiga Pasang Anak Kembar Arab Saudi yang Ikut Melayani Jemaah Haji di Mina

Berasal dari kelompok pramuka yang berafiliasi dengan Asosiasi Pembangunan Sipil di lingkungan Al Rabie, Riyadh, keenam pemuda tersebut, yaitu Hussam dan Issam Saeed Al Qarni, Azzam dan Ammar Suleiman Al Sulaiman, serta Walid dan Muhannad Abdul Hakim Al Otaibi, telah mengemban tanggung jawab untuk mendukung para peziarah dengan memadukan persatuan persaudaraan dan dedikasi yang tak tergoyahkan terhadap kesukarelaan.

1. Si Kembar Al Qarni

Melansir Gulf News, si kembar Al Qarni berbagi bahwa pramuka lebih dari sekadar hobi; itu adalah panggilan seumur hidup yang dibentuk oleh didikan mereka. "Kami dibesarkan untuk mencintai negara kami," kata mereka.

"Pramuka memberi kami kesempatan untuk mengekspresikan cinta itu melalui tindakan—membimbing para peziarah, menawarkan pertolongan pertama, dan membantu di mana pun dibutuhkan. Setiap momen dalam haji mengajarkan kita sesuatu yang baru—tentang kesabaran, kasih sayang, dan disiplin."

Baca Juga: Aliansi Eropa - Yahudi di Ujung Tanduk

2. Si Kembar Al Sulaiman

Bagi si kembar Al Sulaiman, pengalaman tersebut telah mengungkapkan tingkat ikatan mereka yang lebih dalam. “Kami pikir kami sudah saling mengenal luar dalam,” kata mereka sambil tersenyum.

“Tetapi dalam lingkungan haji yang penuh tekanan, kami menemukan dimensi baru kerja sama tim dan ketahanan. Semua yang kami lakukan adalah untuk para peziarah dan merupakan kehormatan bagi kami untuk memastikan kenyamanan mereka.”

3. Si Kembar Al Otaibi

Si kembar Al Otaibi menggambarkan partisipasi mereka sebagai sesuatu yang sangat transformatif. “Ini lebih dari sekadar pelayanan, ini adalah pelajaran tentang kerendahan hati dan inisiatif,” kata mereka.

“Kami belajar bagaimana tetap tenang dalam situasi yang ramai, bagaimana bertindak tanpa mengharapkan pengakuan, dan bagaimana kepramukaan dapat membentuk Anda secara mendalam. Berbagi perjalanan ini sebagai saudara kembar membuatnya semakin bermakna, melihatnya sebagai pengalaman yang akan mereka bawa seumur hidup.”

(ahm)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |