loading...
Penampilan JKT 48 membawa energi positif di perhelatan Formula E Jakarta. Foto: Sindonews/Aldhi Chandra
JAKARTA - Empat puluh lima menit sebelum deru senyap mobil-mobil listrik tercepat di dunia menggema di Sirkuit Ancol, sebuah "ledakan" energi yang berbeda justru lebih dulu mengguncang area Pantai Carnaval.
Bukan dari desing motor listrik, melainkan dari panggung utama, di mana girl group idola, JKT48, berhasil membakar semangat ribuan penonton yang memadati Jakarta E-Prix 2025.
Ini bukan sekadar hiburan pengisi waktu. Ini adalah sebuah pemanasan sempurna, sebuah pertunjukan "sportainment" yang sukses mengubah panasnya terik matahari menjadi gelombang euforia massal.
Lautan 'Wota' di Pesisir Jakarta
Pemandangan di depan panggung menjadi sebuah tontonan tersendiri. Ratusan penggemar setia JKT48, yang akrab disapa "Wota", menciptakan lautan cahaya yang magis dengan atraksi lightstick mereka.
Gerakan yang kompak dan penuh semangat ini tidak hanya menjadi pertunjukan bagi para personel JKT48, tetapi juga menghibur ribuan penonton lain yang mungkin baru pertama kali menyaksikan fenomena ini.
Saat 'Aitakatta' Menyatukan Semua
Puncak dari "pesta" pemanasan ini terjadi saat JKT48 membawakan salah satu lagu hits terbesar mereka, "Aitakatta". Seketika, koor massal membahana. Bukan hanya para Wota, tetapi hampir seluruh penonton yang ada di sekitar panggung ikut bernyanyi dan bergoyang, larut dalam irama dan koreografi ikonik yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia.
Para personel JKT48 pun tak henti-hentinya berinteraksi, menyapa, dan mengungkapkan kekaguman mereka pada semangat penonton yang tetap membara meski harus berjuang di bawah terik matahari Ancol.