Ini Perbedaan Otot Buas Mesin Turbo dan Otak Cerdas HR-V Hybrid

23 hours ago 6

loading...

Perbedaan otot buas mesin turbo Honda HR-V dan teknologi hybrid Honda HR-V e:HEV menarik dipahami. Foto: Sindonews/Danang Arradian

JAKARTA - Keputusan Honda untuk "memensiunkan" varian 1.5T RS yang bertenaga turbo dan menggantinya dengan New Honda HR-V e:HEV adalah sebuah langkah berani yang mengubah DNA sang SUV terlaris. Ini bukan sekadar pergantian mesin; ini adalah pergeseran filosofi dari "otot" yang buas menjadi "otak" yang cerdas.

Bagi para penggemar, tentu muncul pertanyaan: apa saja yang berubah? Apakah kita kehilangan karakter sporty-nya, atau justru mendapatkan sesuatu yang lebih baik? Mari kita bedah tuntas perbedaan antara sang legenda dan sang penerus.

Jantung yang Bertransformasi: Dari Deru Turbo ke Hening Listrik

Ini Perbedaan Otot Buas Mesin Turbo dan Otak Cerdas HR-V Hybrid

Inilah perbedaan paling fundamental. Varian Turbo RS dulu dipuja karena hentakan tenaganya yang liar dan responsif. Kini, jantung itu telah diganti dengan sistem e:HEV yang lebih sopan namun cerdas.

Mesin: Mesin 1.5L Turbo yang bertenaga 177 PS kini digantikan oleh kolaborasi antara mesin bensin 1.5L i-VTEC (106 PS) dengan sebuah motor listrik bertenaga (131 PS).

Sensasi Berkendara: Jika Turbo menawarkan sensasi tarikan yang meledak-ledak, versi Hybrid menyajikan torsi instan sebesar 253 Nm dari motor listriknya. Hasilnya adalah akselerasi yang terasa padat dan halus sejak putaran bawah, sangat ideal untuk kondisi stop-and-go di perkotaan. Sensasi "menghentak" dari turbo kini berubah menjadi dorongan senyap yang lebih elegan.

Cara Kerja: Sistem electric-first pada e:HEV membuat mobil ini lebih sering berjalan dalam mode listrik murni, terutama di kecepatan rendah. Mesin bensin kini lebih banyak berperan sebagai generator cerdas, hanya akan mengambil alih penggerak roda saat dibutuhkan tenaga ekstra di kecepatan tinggi.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |