Lebih dari Sekadar Seragam: Prajurit TNI Bagikan Pakaian, Tanamkan Harapan di Kampung Mumugu

14 hours ago 2

NDUGA - Di sudut tenang Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, kehadiran prajurit TNI dari Satgas Yonif 733/Masariku pada Jumat (16/5/2025) tak hanya membawa keamanan, tetapi juga kehangatan. Dengan membawa pakaian layak pakai, mereka mengetuk hati warga Papua lewat aksi sederhana namun penuh makna: berbagi kasih dalam balutan kemanusiaan.

Di bawah langit biru Papua dan di tengah medan yang menantang, prajurit dari Titik Kuat Batas Batu menyerahkan satu per satu pakaian kepada anak-anak, orang tua, dan warga setempat. Setiap senyum yang merekah, setiap mata yang berbinar, menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI telah melampaui batas-batas tugas konvensional mereka telah menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat Papua.

“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa TNI bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli dan hadir sebagai mitra, bahkan saudara, ” ujar Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, dengan nada hangat. “Kebersamaan seperti inilah yang menjadi fondasi perdamaian dan kesejahteraan.”

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial dan pendekatan humanis yang terus digencarkan TNI di Papua. Lebih dari sekadar kegiatan sosial, aksi ini menjadi jembatan emosional dan komunikasi yang merangkul perbedaan, serta memperkuat kepercayaan antara rakyat dan penjaga negara.

Ucapan syukur mengalir dari warga Kampung Mumugu. Mereka berharap kegiatan penuh kasih seperti ini bisa terus hadir dan menumbuhkan ikatan emosional yang kokoh antara TNI dan rakyat.

Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasi mendalam atas aksi yang dilakukan jajarannya:

“Apa yang dilakukan prajurit Satgas Yonif 733/Masariku mencerminkan nilai sejati seorang prajurit: berani, peduli, dan hadir membawa harapan. Ini adalah TNI yang profesional sekaligus humanis, yang hadir untuk menyatukan, bukan sekadar menjaga.”

Sepotong Pakaian, Sejuta Harapan

Di tanah Nduga yang sunyi namun sarat cerita, sepotong pakaian bukan hanya penutup tubuh ia menjadi lambang cinta, perhatian, dan pengikat persaudaraan. Aksi sederhana ini telah menggoreskan jejak yang tak terlupakan, mempererat tali kemanusiaan, dan menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya dengan senjata, tapi juga dengan hati.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |