NDUGA - Prajurit TNI dari Satgas Yonif 733/Masariku kembali menunjukkan wajah humanisnya melalui aksi sosial berupa pembagian pakaian layak pakai kepada warga Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Jumat (16/5/2025). Kegiatan ini bukan sekadar berbagi, tetapi juga menjadi jembatan hati antara aparat keamanan dan masyarakat Papua.
Dengan senyum tulus dan sambutan hangat, warga mulai dari anak-anak hingga orang tua menyambut para prajurit dari Titik Kuat Batas Batu Satgas Yonif 733/Masariku. Pakaian yang dibagikan menjadi lebih dari sekadar benda: ia menjadi simbol perhatian, kedekatan, dan kepedulian.
Bukan Sekadar Menjaga, Tapi Juga Menguatkan Persaudaraan
Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya untuk menjaga stabilitas, tetapi juga untuk menjadi bagian dari masyarakat.
“Kami hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai saudara yang peduli. Lewat kegiatan seperti ini, kami berharap bisa membangun ikatan emosional yang kuat dengan masyarakat, ” ujarnya.
Antusiasme dan Harapan dari Warga Mumugu
Respons warga Kampung Mumugu pun sangat positif. Mereka menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Terima kasih kepada bapak-bapak TNI. Kami merasa diperhatikan, semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan, ” ucap salah satu warga dengan penuh haru.
Membangun Papua Lewat Sentuhan Hati
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pembinaan Teritorial dan Komunikasi Sosial yang rutin dilakukan TNI dalam upaya menciptakan kondisi sosial yang harmonis, aman, dan damai di daerah penugasan.
Dengan pendekatan yang humanis dan bermartabat, TNI menunjukkan komitmennya dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di wilayah-wilayah terpencil dan rawan konflik.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono